BERITA TERBARU
SMTDepag RI Kirim Kepala MANJ Ke Australia
Di tahun 2008 ini, kembali Depag RI mengirimkan beberapa kepala Madrasah Aliyah yang telah mengikuti kegiatan PPWKM sebelumnya. Kini kegiatan yang berorientasi pada pengembangan wawasan kepala Madrasah tersebut memilih Australia sebagai tempat belajar mulai tanggal 27April-09 Mei 2008. ...Selengkapnya...

BK SOSIALISASI TATIB DAN SKORING

SABTU, 24 Nopember 2007 di sebuah ruang yang cukup luas di salah satu gedung perkantoran milik MA Nurul Jadid tampak kurang lebih 24 orang sedang asyik mendengarkan presentasi yang disampaikan oleh seorang laki-laki dengan laptop dan Lcd disampingnya. Beliau adalah Bapak H.M. Nasiruddin BA, yang saat ini menjabat sebagai Koordinator BP. Sekolah. Lantas apa saja yang beliau presentasikan? Agenda utama dalam pertemuan itu adalah sosialisasi Tata Tertib dan Skoring Pelanggaran dan Prestasi Siswa MA. Nurul Jadid kepada para Wali Kelas. “Sosialisasi ini penting sekali untuk dilakukan agar terjalin kerjasama dan ikatan emosional yang kuat antara wali kelas dan BP”, begitu papar beliau mengawali sambutannya. Dalam sosialisasi itu beliau juga membacakan beberapa point yang menjadi kriteria pelanggaran berikut bobot skoringnya. “Bagaimana dengan pelanggaran yang dilakukan di luar sekolah?” tanya Mawardi, salah seorang guru yang belakangan ini dikenal aktif sebagai CEO-nya KHARISMA dan MANJ-POST. “Sebagaimana yang tercantum dalam Tatib secara Umum di lembaga-lembaga di Nurul Jadid, bahwa semua yang dilarang oleh pesantren juga dilarang bagi Siswa” Lanjut M. Tauhid, Koordinator dan sekaligus Wali Kelas XII PK. selanjutnya pernyataan itu disepakati oleh anggota rapat untuk dicantumkan dalam TATIB. Adapun psosedur perekapannya dipasrahkan langsung kepada wali kelas dan disetorkan setiap minggu kepada BP. Setelah mencapai satu bulan BP memberikan kembali hasil rekap total tersebut kepada Wali Kelas untuk diinput ke Portofolio Siswa. Dalam rapat itu hadir juga H.M. Lukman Hakim, WKM. Kurikulum, beliau menyampaikan pesan Kepala Madrasah tentang pentingnya menjaga kebersihan di Kelas. Hal itu ditanggapi langsung oleh WKM. Sarana, Mudlowi Mahmud untuk merekomendasikan tempat khusus untuk alat-alat kebersihan bagi kelas putera. Rapat ini dimulai pada jam 12.30 berakhir pada jam 13.30 WIB.

maman mengatakan...

skoring emang tiada duanya

Unknown mengatakan...

pertama sebaiknya gurunya atawa pengurusnya dulu-lah yg disiplin, gak cuma krah baju aja dikencengin celana dilicinin. pengurus dan guru yg sigle terlibat skandal ma siswi itu kayaknya sudah lumrah yg salaaaah besar.... dipondok mah ngasih contoh jangan pacaran ...

Moh. Jasri Ahyak mengatakan...

Aq setuju dengan adanya skorsing tapi kalau bisa gurunya pakai skorsing juga biar tambah rajin dan kalau bisa ada laporan tertulis tentang keaktifan guru keyayasan biar semua guru mempunyai semangat untuk ngajar dan bagi guru luar tolong dilayani dengan baik.

 
Copyright  © 2007 | Design by uniQue             Powered by    Login to Blogger