BERITA TERBARU
SMTDepag RI Kirim Kepala MANJ Ke Australia
Di tahun 2008 ini, kembali Depag RI mengirimkan beberapa kepala Madrasah Aliyah yang telah mengikuti kegiatan PPWKM sebelumnya. Kini kegiatan yang berorientasi pada pengembangan wawasan kepala Madrasah tersebut memilih Australia sebagai tempat belajar mulai tanggal 27April-09 Mei 2008. ...Selengkapnya...

UAN Bertabur Doa

Versi Arab dan Inggris

Meski adik-adik kelas telah melaksanakan istighasah untuk mendoakan kakak kelasnya yang sedang berjuang menhadapi UAN dari tanggal 22-24 April 2008, justru seluruh siswa kelas XII juga tak ingin berdiam diri saja dalam hal memohon kelulusan kepada Allah SWT.

Setiap hari sebelum UAN digelar tepat pukul 08:00, seluruh peserta UAN berbaris di halaman madrasah untuk melaksanakan apel pagi, dan berdoa. Meski halaman yang masih basah oleh guyuran hujan pada pagi itu, mereka tetap antusias mengikuti apel.

Dalam pemahaman mereka, berusaha dan berdoa adalah mottonya. Hal itu telah mereka tunjukkan dengan berbagai persiapan sebelum UAN, ikut try out dan belajar intensif. Dan ketika UAN dilaksanakan para siswa tersebut tetap berdoa agar mampu menjawab soal ujian dan lulus.

”Apa yang kita usahakan harus diiringi dengan doa, agar semuanya berjalan sesuai dengan yang kita harapkan,” cetus Fathullah, mantan ketua OSIS MA Nurul Jadid disela-sela sambutannya ketika apel.

Ada yang unik dalam doa apel pagi tersebut, pasalnya, doa yang dibacakan tidak hanya berbahasa Arab saja, melainkan juga di translate ke dalam bahasa Inggris. Meski begitu, seluruh siswa yang sedang ikut apel tetap khusuk membacakan doa dalam dua versi, Arab dan Inggris.

Oh Allah, I ask your protection from useless knowledge, and disobeyed heart, and tearless eyes, and unstatisfied soul, and refused prayer,” demikian salah satu bait doa dalam versi bahasa Inggris yang dibacakan secara bergantian. Doa dibaca oleh siswa perwakilan masing-masing kelas yang ditunjuk menjadi pemimpin apel.

Doa dengan dua versi tersebut bagi siswa MA Nurul Jadid sudah menjadi rutinitas setiap hari sebelum masuk ke kelas, sehingga ketika dibaca sebelum UAN mereka telah terbiasa. Namun bagi siswa-siswi dari madrasah aliyah lain yang UAN-nya gabung ke MANJ, hal tersebut membuat mereka keget.

Kekagetan tersebut dirasakan hampir oleh seluruh siswa-siswi dari madrasah aliyah yang menjadi anggota KKM (Kelompok Kerja Madrasah) MANJ. Maklum, di madrasah mereka tidak ada apel-apelan, yang ada langsung doa di dalam kelas. Itu pun jarang dan kalau doa menggunakan bahasa Arab saja. (mwr)

 
Copyright  © 2007 | Design by uniQue             Powered by    Login to Blogger