Adik Kelas Doakan Kakak Kelas Selama UAN

Ujian Akhir Nasional (UAN) yang diikuti oleh seluruh siswa kelas XII di MA Nurul Jadid (MANJ) mendapat dukungan spiritual dari adik-adik kelas. Pasalnya, selama UAN digelar, para siswa dan siswi kelas X dan XI melaksanamakan istighasah bersama dengan lokasi terpisah antara putera dan puteri.
Apa yang dilakukan oleh siswa-siswi kelas X dan XII, sebagai rasa solidaritas dan loyalitas bagi kakak kelasnya yang sedang berjuang menjawab soal-soal ujian. Mereka sadar, betapa depresinya peserta UAN sebelum menghadapi ujian yang digelas sejak 22-24 April 2008.
”Kami hanya mampu mendoakan kakak kelas agar mereka selama mengikuti UAN mampu menjawab soal dengan baik, dan yang terpenting mereka bisa lulus,” harap Zainul Hasan, ketua OSIS MANJ yang kala itu mengkoordinir kegiatan istighasah.
Bagi siswa kelas XII, istighasah yang dilaksanakan oleh adik kelasnya mampu menjadi motivasi bagi mereka untuk menghadapi UAN penuh optimisme. ”Kami sangat bahagia dan berterima kasih pada mereka, karena telah mendoakan kami selama UAN,” tutur Zaitun siswi kelas XII dari program Bahasa dengan mata berkaca-kaca.
Dalam istighasah tersebut, H. Nasiruddin ditunjuk untuk menjadi Hadi (pemimpin doa, red) dalam mebacakan doa-doa dan shalawat Nabi. Guru Ilmu Tafsir tersebut dengan penuh khidmat memimpin jalannya istighasah, sementara di puteri di pimpin oleh guru Fikih, Nurul Hidayah.
Setelah istighasah selesai, kedua guru tersebut memberikan mauidhoh hasanah sekira 30 menit. Keduanya banyak memberikan nasehat-nasehat tentang pentingnya mencari ilmu, etika pergaulan dan kewajiban-kewajiban dalam beribadah. Hal itu mereka lakukan agar siswa memiliki pemahaman makin luas akan nilai-nilai ibadah dalam aktifitas sehari-hari.
Mereka melaksanakan istighasah di Mushala Riadus Shalihin (untuk putera) dan untuk puteri ditempatkan di Aula ponpes Nurul Jadid puteri. Istighasah bersama yang terpisah lokasinya tersebut dilaksanakan dari pukul 08:00-09:30 WIB.
Satu minggu sebelumnya, seluruh siswa-siswi kelas XII telah melaksanakan kegiatan yang sama, mereka beristighasah di asrama masing-masing setiap malam setelah selesai menunaikan shalat Isya’ berjamaah di Masjid Jami’ Nurul Jadid. (sfy)