Tidak Kerjakan Tugas, Siswa Dijemur

Masih sering jadi perbincangan di kalangan siswa dan siswi, satu bulan sebelumnya seluruh siswi dari kelas XII IPA 2 MA Nurul Jadid (MANJ) dihukum jemur karena lalai dalam hal kedisiplinan, mereka dihukum jemur lantaran kepala madrasah memergoki mereka membuang sampah sembarangan di dalam kelas.

Kemarin, Selasa 8 April 2008. Nasib sama juga dialami oleh beberapa siswa dari kelas XI IPS. Pasalnya, mereka dikenai hukum jemur gara-gara tidak mengumpulkan tugas mata pelajaran Kewarganegaraan yang diasuh oleh Mawardi.

Hukum jemur itu tidak akan mereka alami, jika mereka mengerjakan tugas pelajaran Kewarganegaraan yang berbentuk tugas kliping koran, ”Tugas tersebut telah disampaikan 1 bulan sebelumnya dan telah diambil kesepakatan, jika tidak mengerjakan mereka sanggup menerima hukuman jemur,” ujar Mawardi.

Pelajaran Kewarganegaraan yang diasuh Mawardi untuk kelas XI IPS 1 terdapat pada jam terakhir, yaitu pada jam 11:30-13:00 WIB. Cuaca pada siang itu yang cukup terik tidak menggagalkan jalannya eksekusi bagi belasan siswa yang tidak mengumpulkan tugas.

Meski ada salah satu siswa yang merajuk agar tidak dijemur dengan alasan tidak masuk saat penugasan, Mawardi tetap tidak menganulir sanksi bagi siswa tersebut untuk bergabung dengan teman-temannya siang itu di lapangan basket, dengan cuaca panas cukup menyengat.

”Tugas itu kan berbentuk kelompok, jadi sebagai anggota kelompok yang tidak mengumpulkan tetap dikenai sanksi,” tegas guru asal Situbondo itu tanpa kompromi. Karena menurut guru sekaligus pembina OSIS tersebut, seharusnya tugas kliping sudah dikumpulkan pada pertemuan sebelumnya, tapi tak ada satupun yang mengumpulkan tugas, dan Mawardi mentolerir kelalaian mereka kala itu.

Namun pada pertemuan selanjutnya, ketika tugas kliping itu diminta, yang mengumpulkan hanya dua kelompok, sementara empat kelompok yang lain tidak mengumpulkan. Tentu Mawardi kecewa dan mengambil keputusan untuk menjemur mereka sekira 10 menit pada siang itu di lapangan basket MANJ.

Menurut Mawardi, Tugas tersebut dibuat agar supaya siswa mampu mengidentifikasi materi seputar Hubungan, Kerjasama dan Perjanjian internasional yang terkini selain keterangan di buku LKS dan buku paket yang menurutnya masih minim.

”Wawasan siswa akan semakin bertambah dengan banyak membaca informasi di koran dan menemukan beberapa contoh baru yang sesuai dengan tema pelajaran,” jelasnya panjang lebar memberikan argumentasi. (sfy)